Melalui mini album bertitle Stories From Our High School Years, Pee Wee
Gaskins yang beranggotakan Dochi (Vokal / Gitar), Sansan (Vokal /
Gitar), Eye (Bass), Omo ( keyboard / Syntesizer), dan Aldy (Drum)
berhasil menjadi band Indie yang membuat cewek – cewek menjadi histeris .
Pee
Wee Gaskins, berawal dari proyek solo Dochi. Ia merekam sendiri
beberapa lagu yang ia buat dalam format akustik, kemudian ia memiliki
pemikiran untuk membawakan lagu - lagu tersebut di dalam sebuah band.
Dipilihlah lagu yang berjudul Here Up On The Attic untuk direkam dengan
format band, dan semua instrumennya dia mainkan sendiri.
“Akhirnya
gue cari teman -teman yang mau bantu dan gabung sama gue. Setelah dapet
personilnya, kami namain band ini Pee Wee Gaskins,” kenang Dochi. Nama
ini diambil dari seorang pembunuh yang memiliki reputasi di atas rata -
rata yaitu Donald Gaskins, karena ia bertubuh kecil maka sering di
panggil “Pee Wee” . “Maka kita ambil filosofinya, kecil – kecil bisa
membunuh banyak orang . “ kata Dochi .
Nggak butuh waktu lama
buat mereka untuk mengumpulkan massa dan fanbase yang kemudian menyebut
dirinya sebagai Party Dorks. Party Dorks Pee Wee termasuk penggemar yang
loyal. Bahkan mereka sampai punya ketua sendiri yang mengurus dan
menjadi penyambung info dari band untuk para anggotanya. Sesungguhnya,
panggilan ini berasal dari usulan para fans , pernah juga ada usul
fanbasenya bernama Peskiners dan Dorkzilla . Namun untuk mengenang masa
culunnya Sma maka dipilih Party Dorks gitu.
Album mereka terjual
hingga 2000 keping dan tawaran untuk manggung pun berdatangan. Bukan
hanya di Jakarta – Bandung saja, tapi sampai ke Makassar dan kota – kota
besar lainnya .
“Udah hampir setahun belakangan kami selalu
manggung tiap minggu,” kata Omo.
Bulan lalu, Dochi, Sansan, Omo,
Aldy, dan Eye merilis masa album kedua mereka yang dikasih judul The
Sophomore. Singel pertama dari album ini adalah Welcoming The Sophomore,
bercerita tentang Eye, anggota baru band ini. “Kira-kira lagunya
bercerita tentang sambutan Pee Wee buat Eye,” Ucap Dochi.
Album
yang dirilis tanggal 6 Januari di GOR Bulungan ini berisi 11 lagu baru,
dan dua lagu dari album Stories From Our High School Years yaitu Tatiana
dan Berdiri Terinjak . “Untuk album ini kami mengerjakannya cukup
serius. Ada sesi workshop untuk ngumpulin materi,” giliran Sansan angkat
bicara.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar